Menurut penjelasannya, manufaktur merupakan sebuah cabang industri yang mengoperasikan peralatan, tenaga kerja manusia dan mesin dalam sebuah wadah untuk membuat sebuah barang jadi dan siap dijual kepada pasar. Tugas dari mesin dan manusia dalam industri ini adalah mengolah bahan baku, suku cadang ataupun komponen lain sampai menjadi sebuah barang yang memiliki nilai di pasar.

Berbicara mengenai wadah yang digunakan oleh industri manufaktur untuk melakukan proses pengolahan. Di Indonesia wadah tersebut dinamakan sebagai pabrik. Nah di dalam pabrik ini, terjadinya proses pengolahan dari sebuah bahan baku, suku cadang hingga komponen menjadi sebuah barang yang bernilai. Pabrik menjadi sebuah hal yang penting bagi perusahaan manufaktur. Tanpa adanya pabrik, barang yang bernilai tersebut tidak akan terolah dan tidak dapat di jual kepada pasar.

Kita tahu bahwa di dalam sebuah pabrik ada banyak sekali perangkat keras seperti mesin, komputer dan peralatan lainnya. Seluruh perangkat keras tersebut harus terkoneksi satu sama lain, sehingga membuat sebuah sistem yang baik. Sehingga mendapatkan produktifitas yang diharapkan untuk dapat terus melakukan produksi.

Perusahaan yang dapat dikategorikan masuk kedalam industri manufaktur mencakup perusahaan otomotif, elektronik, kerajinan, tekstil, garmen hingga makanan dan minuman. Menurut data yang disajikan pada nasional.kontan.co.id, industri manufaktur menjadi penyumbang pendapatan negara terbesar melalui pajak. Sebanyak Rp. 108,36 triliun, pajak yang diberikan dari sector manufaktur ke APBN negara Indonesia pada tahun 2020.

Melihat data tersebut, menjelaskan bahwa industri manufaktur masih menjadi salah satu penyokong utama perkembangan ekonomi Indonesia. Tetapi, hal tersebut tidak akan terjadi apabila sistem yang sudah dirancang dengan baik dan struktur tidak berjalan sesuai dengan semestinya.

Ada banyak hal yang membuat sebuah sistem tidak berjalan dengan baik dan sesuai. Mulai dari permasalahan internal dari perusahaan, hingga permasalahan eksternal. Permasalahan internal, mungkin saja bisa kita tanggulangi dengan mudah dan cepat. Dikarenakan memang telah dibuatnya sebuah peraturan dan mitigasi pencegahan dari bagian manajemen.

Namun bagaimana apabila masalah tersebut diakibatkan oleh pihak eksternal? Kita tidak membahas mengenai kejadian eksternal dari matinya mesin, tidak adanya suku cadang atau mahalnya bahan baku. Kita membicarakan tentang pihak eksternal, yang dengan sengaja untuk melakukan peretasan, pencurian dan perusakan sistem tersebut. Kita tidak pernah tahu mengapa hal tersebut dilakukan, melainkan untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Kita juga tidak pernah tahu, bagaimana cara untuk mengembalikan sistem yang sudah rusak tersebut.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Yaitu dengan mengimplementasikan Cyber Security dalam perusahaan manufaktur anda. Ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan, karena Cyber Security bukan hanya sebagai alat keamanan untuk bisnis anda. Tetapi juga, Cyber Security merupakan investasi yang anda lakukan untuk menjaga kenyamanan, keamanan dan keberlangsungan sistem produksi perusahaan anda. Selain itu, ini merupakan alasan lainnya, mengapa industri manufaktur membutuhkan Cyber Security?

1. Menjamin keberlangsungan dari produksi perusahaan anda. Dengan mengimplementasikan Cyber Security, sistem produksi perusahaan anda akan mendapatkan support penuh. Sehingga, meminimalisir serangan dan ancaman kepada sistem perangkat keras maupun perangkat lunak yang anda gunakan.
   

2. Mudah untuk mengetahui segala bentuk kebocoran dan kelemahan dari sebuah sistem perusahaan. Cyber Security bukan hanya tentang menjaga data dan informasi, tetapi juga mencari tahu segala kelemahan dari sistem. Tujuannya adalah menutup kemungkinan segala serangan, ancaman dan kejahatan yang ditunjukan kepada perusahaan.
   

3. Memberikan garansi kepada seluruh customer dan stakeholders. Dengan melakukan investasi dalam bidang Cyber Security, anda bukan hanya melakukan investasi kepada perusahaan anda. Tetapi juga memberikan garansi kepada customer dan para stakeholders, bahwa perusahaan anda merupakan perusahaan yang aman.
   

4. Menaikan tingkat valuasi perusahaan kepada publik. Kita setuju bahwa, kepercayaan publik merupakan hal yang sangat sulit untuk didapatkan oleh sebuah perusahaan. Dikarenakan kepercayaan publik, didasarkan pada tindak-tanduk perusahaan. Pemberian keamanan data dan informasi kepada publik, akan langsung meningkatkan kepercayaan tersebut. Melihat beberapa perusahaan memiliki kasus kebocoran data dan membuat publik tidak percaya lagi dengan perusahaan tersebut.
   

5. Menghindarkan perusahaan anda dari kerugian yang lebih besar. Berbicara mengenai kerugian atas kejahatan siber. Anda bisa melihat kasus BPJS kesehatan yang telah digugat secara hukum oleh beberapa orang. Hal tersebut merupakan bukti konkrit bahwa kesalahan tersebut menjadi hal yang sangat merugikan untuk perusahaan.
   

Melihat alasan-alasan tersebut, patut rasanya untuk mengimplementasikan Cyber Security pada perusahaan manufaktur anda. Perlu diingat, bukan hanya sebagai sebuah alat keamanan. Tetapi tugas dan tanggung jawabnya lebih dari itu.

Maka dari itu kami, Prima Cyber Solusi sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Cyber Security dengan senang hati akan memberikan solusi dan service tersebut kepada anda. Kami telah tersertifikasi ISO 9001 dalam manajemen mutu dan ISO 27001 dalam manajemen keamanan informasi. Sehingga anda tidak perlu mempertanyakan lagi, tentang tanggung jawab kami sebagai perusahaan yang berkompeten. Langsung hubungi kami melalui email marketing@primacs.co.id untuk mengetahui penawaran dan solusi yang dapat kami berikan kepada anda.